Minggu, 08 November 2020

Pertemmuan Ke 12 Kls - 10 Kebangkitan Dunia Islam & Muh. Periode Awal

         

Assalamu'alaikum,

Nanda-nanda sekalian sebelum PJJ kali ini di muali silahkan nanda sekalian baca Metode PJJ dibawah ini agar kalian bisa lebih memahami materi PJJ pada mata Pelajaran Kemuhammadiyan. 

  1. Bacalah Do’a sebelum memulai kegiatan PJJ dengan bacaan “Basmallah”
  2. Siapkan alat tulis/buku sebagai catatan dalam kegiatan PJJ
  3. Buatlah catatan yang dianggap penting untuk memahami materi di buku tulis
  4. Kirimkan hasil catatan kalian melalui Tombol Presensi dan Penugasan pada akhir artikel Materi
  5. Jika terdapat pertanyaan silahkan bertanya silajkan melalui link WhatApps Berikut : KLIK DISINI

Selamat Membaca 

Kebangkitan Dunia Islam & 

Muh. Periode Awal

Latar Belakang Kebangkitan Dunia Islam

Benih pembaruan dalam dunia Islam sesungguhnya telah muncul di sekitar abad XIII M. Ketika itu dunia Islam tengah mengalami kemunduran dalam  berbagai bidang. Saat itu pula lahirlah Taqiyudin Ibnu Taimiyah dan menjadi seorang muslim yang sangat peduli terhadap nasib Umat Islam dengan mendapat dukungan dari murid beliau bernama Ibnu Qayyim Al Jauziyah (891 – 751 M).

Kedua tokoh tersebut berusaha memurnikan ajaran Islam (Tajdidu Fil Islam). Mereka ingin memurnikan Islam dari berbagai keyakinan, sikap dan perbuatan yang merusak sendi-sendi Islam dan ingin mengembalikan pemahaman agama Islam dan pengamalan Rasulullah SAW dan generasi Salaf.

 Kebangkitan Dunia Islam dan Tokoh-Tokohnya

A. Kebangkitan Dunia Islam di Arab Saudi dan Tokoh-Tokohnya

Tokoh yang menyambut seruan Ibnu Taimiyah adalah Muhammad bin Abful Wahab, Jamaludin Al Afghani, Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Mereka berjuang melalui 2 gerakan pembaruan Islam yang ada di Arab Saudi.

B. Kebangkitan Dunia Islam di Mesir dan Tokoh-Tokohnya

Syaikh Hasan Al Bana mendirikan gerakan Islam yang dinamakan “Ikhwanul Muslimin” pada abad XX tahun 1928 M di Mesir. Lahir di Gharbiah Mesir tahun 1906. Ia hafal Al Quran pada umur 14 tahun. Pada umur 16 tahun menjadi mahasiswa Universitas Darul Ulum. Namun ia mati terbunuh secara misterius pada 12 Februari 1949.

Ciri gerakan ini adalah jauh dari pertentangan, pengaruh riya dan kesombongan. Perhatian kepada kaderisasi mengutamakan amaliyah, produktif dan serius pada dunia pemuda. Yang melahirkan banyak tokoh pemikir Islam, seperti Sayyid Qutub, Yusuf Qardawi, Said Hawwa, Muhammad Al Ghazali, Musthafa  Mansur dan Abdullah Azam.

C.  Kebangkitan Dunia Islam di Turki dan Tokoh-Tokohnya

Gelombang pembaruan Islam sampai pula ke Negara Turki. Tokoh-tokoh yang pembaruan di sama adalah Tewfik (1867 – 1915 M), Dr. Abdullah Jedwat (1869 – 1932 M), Mehmed Akif (1879 – 1936 M), Zia Gokalp (1875 – 1924) dan Musthafa Kemal Attaturk yang Ia lahir tahun 1881 di Selonika dan meniggal tahun 1983 M). Dasar-dasar pemikiran Musthafa Kemal Attaturk ada 3 hal yaitu Westernisme, Sekularisme dan Nasionalisme. 

D. Kebangkitan Dunia Islam di India/Pakistan dan Tokoh-Tokohnya

Ada 5 tokoh, yaitu Syah Waliyullah, Sir Sayyid Ahmad Kahn, Sayyid Amir Ali, Muhammad Iqbal dan Muhammad Al Jinnah. 

 

Muhammadiyah Periode Awal

Pada periode awal merupakan masa perintisan, pembentukan jiwa dan amal usaha serta organisasi. Muhammadiyah merupakan gerakan Islam di Indonesia yang berpaham modern. Adapun kondisi bangsa Indonesia pada periode awal Muhammadiyah dan usaha-usaha yang dilakukan K.H. Ahmad Dahlan sebagai berikut:

1.      Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi

Ada 5 gambaran keadaan bangsa Indonesia pada saat awal Muhammadiyah:

  1. Kehidupan keberagamaan memprihatinkan, dalam kepercayaan tercampur khurafat, bid’ah dan Taqlid.

  2. Pendidikan terbelakang, anak yang sekolah hanya anak bangsawan dan orang berpangkat.

  3. Anak-anak muda kurang mendapat perhatian.

  4. Perekonomian lemah, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terjajah.

  5. Kegiatan Nasranisasi sangat menonjol, dakwah sangat lemah, umat Islam menjadi umat kelas bawah.

 

2.      Usaha-Usaha K.H. Ahmad Dahlan

  1. Peningkatan kualitas keislaman bangsa Indonesia.

  2. Peningkatan pendidikan  dengan mendirikan macam-macam sekolah.

  3. Peningkatan martabat wanita.

  4. Persatuan umat Islam Indonesia dengan mengadakan silaturrahim dengan para pemimpin Islam.

  5. Membentuk organisasi Muhammadiyah.

  6. Mendirikan kepanduan Hizbul wathan.

  7. Menerbitkan majalah Suara  Muhammadiyah.

  8. Menggerakan tabligh Islam.

  9. Membantu fakir miskin dengan memelihara dan menyantuni.

  10. Menganjurkan hidup sederhana, terutama dalam pesta perkawinan (walimatul ursy)..

 .Demikian PJJ Kemuhammadiyahan pada hari ini Selanjutnya silahkan kalian Melakukan Presensi dengan mengisi catatan pada form Melalui Tombol dibawah 


Silahkan Pilih Tombol untuk Presensi dan Penugasan Kelas

Previous Post
Next Post

Guru Mapel Pendidikan Kemuhammadiyahan SMA Muhammadiyah Wonosobo

0 komentar: