Assalamu'alaikum,
Nanda-nanda sekalian sebelum PJJ kali ini di muali silahkan nanda sekalian baca Metode PJJ dibawah ini agar kalian bisa lebih memahami materi PJJ pada mata Pelajaran Kemuhammadiyan.
- Bacalah Do’a sebelum memulai kegiatan PJJ dengan bacaan “Basmallah”
- Siapkan alat tulis/buku sebagai catatan dalam kegiatan PJJ
- Buatlah catatan yang dianggap penting untuk memahami materi di buku tulis
- Kirimkan hasil catatan kalian melalui Tombol Presensi dan Penugasan pada akhir artikel Materi
- Jika terdapat pertanyaan silahkan bertanya silajkan melalui link WhatApps Berikut : KLIK DISINI
Selamat Membaca ==>>>>
MATAN ATAU ISI POKOK Muqoddimah Anggarah Dasar Muhammadiyah
“Dengan nama Allah Yang Maha
Pemurah dan Pe¬nyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam; yang
Maha Pemurah dan Penyayang; yang memegang pengadilan pada hari kemudian; Hanya
kepada Kau hamba menyembah dan hanya kepada Kau hamba mohon pertolongan;
Berilah petunjuk kepada hamba jalan yang lempang; Jalan orang-orang yang telah
Kau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat lagi”. (al-Qur’an
surat al¬Fatihah).
“Saya ridha, bertuhan kepada Allah, beragama kepada Islam
dan bernabi kepada Muhammad Rasulul¬lah Shallal ahu ‘alaihi wasallam”.
1. Amma ba’du, Bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak
Allah semata-mata. Bertuhan dan ber¬ibadah serta tunduk dan ta’at kepada Allah
adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama
manusia.
2. Hidup bermasyarakat itu adalah
sunnah (hukum qudrat-iradat) Allah atass kehidupan manusia.
3. Masyarakat yang sejahtera,
aman, damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diujudkan di atas dasar
keadilan, kejujuran, persaudaraan dan go¬tong-royong bertolong-tolongan dengan
bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pada pengaruh syaitan
dan hawa nafau. Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang
bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya Pdcok hukum dalam masyarakat yang
utama dan seba¬ik-baiknya.
4. Menjunjung tinggi hukum Allah
lebih dari pada hukum yang manapun juga, adalah kawajiban mutlak bagi tiap-tiap
orang yang mengaku ber-Tuhan kepa¬da Allah. Agama Islam adalah agama Allah yang
dibawa oleh sekalian Nabi, sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw. dan
diajarkan kepada unmatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia dunia
dan akhirat.
5. Syahdan, untuk menciptakan
masyarakat yang baha¬gia dan sentosa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap
orang, terutama ummat Islam, ummat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian,
wajib¬lah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci itu; beribadah kepada Allah
dan berusaha segiat-giat¬nya mengumpulkan segala kekuatan dan memperguna¬kannya
untuk menjelmakan masyarakat itu di dunia ini, dengan niat yang kurni-tulus dan
ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan
ridla-Nya belaka serta mempu¬nyai rasa tanggung-jawab di hadlirat Allah atas
segala perbuatannya; lagi pula harus sabar dan tawakkal bertabah hati
menghadapi segala kesukar¬an atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau
rintangan yang menghalangi pekerjaannya dengan penuh pengharapan akan
perlindungan dan perto¬longan Allah Yang Maha Kuasa.
6. Untuk melaksanakan terwujudnya
masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah dan didirong
oleh firman Allah dalam al-Qur’an :
“Adakanlah dari kamu sekalian
golongan yang me¬ngajak kepada keIslaman, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah
dari pada keburukan. Mereka itulah-golongan yang beruntung berbahagia”.
(al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 104)
Pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330
Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Miladiyah oleh Almarhum K.H.A. Dahlan
didirikanlah suatu Persyarikatan sebagai “GERAKAN ISLAM’ dengan nama “MUHAMMADIYAH”
yang disusun dengan majlis-majlis (Bagian-bahgian)¬nya, mengikuti peredaran
zaman serta berdasarkan “syura” yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan atau Muktamar.
7. Kesemuanya itu perlu untuk
menunaikan kewa,jiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti Sunnah
Rasul-Nya, Nabi Muhamnad saw, guna menda¬patkan karunia dan ridla-Nya, di dunia
dan akhirat, dan untuk mencapai masyarakat yang sen¬tosa dan bahagia, disertai
nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga merupakan :
“Suatu negara yang indah, bersih,
suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun”.
Maka degan Muhammadiyah ini
mudah-mudahan umnat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga “Jannatun
Na’imi’ dengan keridlaan Allah Yang Rahman dan Rahim.
0 komentar: