Minggu, 18 Oktober 2020

Pertemmuan Ke 11 Kls - 10 Perkembangan Dunia Islam

       

Assalamu'alaikum,

Nanda-nanda sekalian sebelum PJJ kali ini di muali silahkan nanda sekalian baca Metode PJJ dibawah ini agar kalian bisa lebih memahami materi PJJ pada mata Pelajaran Kemuhammadiyan. 

  1. Bacalah Do’a sebelum memulai kegiatan PJJ dengan bacaan “Basmallah”
  2. Siapkan alat tulis/buku sebagai catatan dalam kegiatan PJJ
  3. Buatlah catatan yang dianggap penting untuk memahami materi di buku tulis
  4. Kirimkan hasil catatan kalian melalui Tombol Presensi dan Penugasan pada akhir artikel Materi
  5. Jika terdapat pertanyaan silahkan bertanya silajkan melalui link WhatApps Berikut : KLIK DISINI

Selamat Membaca ==>>>>

PERKEMBANGAN DUNIA ISLAM

A.     Kejayaan Islam Abad VII – X di Bagdad dan Cordova

Kejayaan Islam Abad VII – X, ditandai kebesaran Dinasti Abbasyiyah dan Umaiyah Andalusia.

1.   Dinasti Abbasyiyah di Bagdad

Dinasti ini didirikan oleh Abdul Abbas As Saffah dari keturuan Abbas bin Abdul Muthalib. Kekuasaan dinasti ini berlangsung sekitar 5 abad/509 tahun dengan Bagdad sebagai pusat kekhalifahan.

Abu Jafar Al Mansur adalah khalifah yang mengawali pembangunan kota Bagdad sebagai pusat kekhalifahannya pada tahun 762 M. beliau merupkan khalifah Dinasti Abbasyiyah yang kedua. Al Mansur adalah tokoh yang dengan keras mendorong para cendekiawan untuk menyusun buku-buku ilmiah dan menterjemahkan buku-buku Yunani Kuno. Bagi siapapun yang berhasil menyalin buku-buku tersebut ke dalam Bahasa Arab maupun Bahasa Parsi, tanpa membedakan-bedakan latar belakangnya akan diberikan imbalan (royalty) yaitu berupa emas murni seberat timbangan buku hasil terjemahan mereka.

Perkembangan Dinasti Abbasyiyah mencapai puncaknya ketika kekuasaan dipegang oleh Harun Al Rasyid (786-809 M), seorang khalifah yang kemasyhuran dan kecemerlangannya dapat disejajarkan dengan Khalifah Umar bin Abdul Azis dari Dinasti Umaiyah. Dalam suasana semaraknya ilmu pengetahuan dunia Islam, lahirlah tokoh-tokoh cendekiawan muslim, antara lain:

a.     Al Kindi

b.     Ibnu Sina (Avicena)

c.     Abu Ali Al Hasan

d.     Muhammad Ibnu Musa Al Khawarismi

e.     Jabir Abu Musa Ibnu Haiyan

f.        Ibnu Bitar

g.     Al Biruni

h.      Al Fazari

i.        Al Mas’udi

j.        Maulana Jalaludin Ar Rumi

k.      Abu Hamid Muhammad Al Ghazali

l.        Rabi’ah Al Adawiyah

 

2.   Dinasti Umaiyah Andalusia di Cordova

Di Belahan Barat berdiri dengan megahnya Khalifah Umaiyah (757 – 1492 M) yang berpusat di Cordova Spanyol. Kekhalifahan diawali masuknya pasukan Islam pimpinan Thariq Ibnu Ziyyad tahun 711 M menaklukkan kerajaan Visighotic yang diperintah raja Roderick. Di bawah kekhalifahan Abdur Rahman II kekuasaan Islam Andakusia meluas dengan pemerintahan yang kuat.

Pemerintahan Andalusia oleh Khalifah Hakkam II Al Muntanshir (61 M) memberi perhatian besar terhadap ilmu pengetahuan. Khalifah ini mengeluarkan biaya besar untuk mendorong pertumbuhan ilmu pengetahuan. Cara yang dilakukannya antara lain membeli buku-buku ilmiah dari Bagdad. Kemudian Cordova mulai dikenal sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Banyak perpustakaan yang sarat dengan buku-buku yang mecakup segala bidang. Bukan hanya buku keagamaan, tetapi juga bukubuku umum seperti filsafat, ilmu falak, matematika, kedokteran, kebudayaan dan kesenian.

Pada masa Dinasti Umaiyah inilah lahirlah sekian banyak intelektual muslim yang sangat harum namanya. Diantaranya adalah Ibnu Bahjah, Ibnu Tufail dan ibnu Rusyd. Ibnu Rusyd (1126 – 1198 M) dikenal sebagai seorang dokter dengan karyanya yang terkenal di dunia barat “Colliget” atau “Kitabul Kulliyat”. Cendekian Muslim lainnya yang perlu dicermati adalah Ibnu Khaldun. Beliau lahir di Tunisia sekitar abad IX dan ahli di bidang sosiologi. Demikian pula nama Muhyiddin Ibnul Arabi, filosuf dan sufi yang agung dari Spanyol dan Al Iraqi.

 .

Demikian PJJ Kemuhammadiyahan pada hari ini Selanjutnya silahkan kalian Melakukan Presensi dengan mengisi catatan pada form Melalui Tombol dibawah 

Silahkan Pilih Tombol untuk Presensi dan Penugasan Kelas

Previous Post
Next Post

Guru Mapel Pendidikan Kemuhammadiyahan SMA Muhammadiyah Wonosobo

0 komentar: