P
smadiwa |
KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH
Khittah berasal dari bahasa Arab yaitu “Khittatun” yang berarti Garis atau langkah. Sendang Khittah perjuangan Muhammadiyah adalah garis-garis besar atau langkah perjuangan persyarikatan Muhammadiyah untuk mewujudkan keyakinan dan cita-cita perjuangan Muhammadiyah. Fungsi Khittah adalah Landasan berfikir bagi setiap pimpinan dan anggota Muhammadiyah
Sejarah Perumusan Khittah
Berdasarkan sejarhanya perumusan Khittah perjuangan Muhammadiyah dirumuskan berdasarkan kondisi ekonomi. Social, budaya, politik dan keagamaan yang secara langsung atau tidak langsung perpengaruh terhadap kondisi warga Muhammadiyah dan Bangsa pada umumnya.
Macam-macam Khittah perjuangan Muhammadiyah
Berikut merupakan macam-macam Khittah perjuangan Muhammadiyah :
- 1.
Langkah dua belas (1938-1940)
- 2.
Khittah Palembang (1956-1959)
- 3.
Khittah Ponorogo atau Khittah perjuangan Muhammdiyah (1969)
- 4.
Khittah Ujunga Pandang (1971)
- 5.
Khittah Surabaya atau khittah perjuangan Muhammadiyh (1978)
- 6. Khittah Denpasar atau Berbangsa dan Bernegara (2002)
KHITTAH LANGKAH 12 (1938-1940)
- 1.
Memperdalam masuknya iman
- 2.
Memperluas paham agama
- 3.
Memperluas budi pekerti
- 4.
Menuntun amal intiqod (self Correction)
- 5.
Menguatkan persatuan
- 6.
Menegakkan keadilan
- 7.
Melakukan kebijaksanaan
- 8.
Menguatkan Majelis Tanwir
- 9.
Mengadakan konferensi bagian
- 10.
Memusyawarahkan putusan
- 11.
Mengawaskan gerakan Jalan
- 12. Mempersambungkan Gerakan Luar
<<== Terima Kasih ==>>
<<== Selamat Mengerjakan ==>>
0 komentar: