Minggu, 06 September 2020

Pertemuan ke6 Kls 10 Pengertian Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam

    

Assalamu'alaikum,

Nanda-nanda sekalian sebelum PJJ kali ini di muali silahkan nanda sekalian baca Metode PJJ dibawah ini agar kalian bisa lebih memahami materi PJJ pada mata Pelajaran Kemuhammadiyan. 

  1. Bacalah Do’a sebelum memulai kegiatan PJJ dengan bacaan “Basmallah”
  2. Siapkan alat tulis/buku sebagai catatan dalam kegiatan PJJ
  3. Buatlah catatan yang dianggap penting untuk memahami materi di buku tulis
  4. Kirimkan hasil catatan kalian melalui Tombol Presensi dan Penugasan pada akhir artikel Materi

Pengertian Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam

1.   Arti Bahasa (Etimologis)Muhammadiyah berasal dari kata bahasa Arab “Muhammad” yaitu nama Nabi dan Rasul Allah yang terakhir. Kemudian mendapatkan “Ya Nisbiyah” yang artinya menjeniskan. Jadi Muhammadiyah berarti Ummat “Muhammad SAW” atau pengikut Muhammad SAW. Maka mengacu pengertian ini, semua muslim seluruh dunia adalah orang Muhammadiyah. Hal ini tanpa membedakan dari golongan apapun. Karena mereka telah berikrar dengan mengucapkan dua kalimat syahadat dan dengan setia mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.


2.   Arti Istilah (Terminologis)
Muhammadiyah adalah gerakan Islam dakwah amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber Al Qur’an dan Sunah. Gerakan tersebut diberi nama Muhammadiyah dengan maksud untuk bertafaul. Tafaul yaitu pengharapan yang baik dapat mencontoh jejak perjuangan dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Hal tersebut demi terwujudnya “‘Izzul Islam Wal Muslimin”,  kejayaan Islam sebagai cita-cita dan kemuliaan hidup umat Islam sebagai realitas.

B.      Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah
Penyebabnya, secara garis besar dibedakan menjadi 2 faktor, yaitu:
1.   Faktor Subyektif
Sebagai faktor utama dan penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah. K.H. Ahmad Dahlan ketika menatap surat Ali Imran [3] ayat 104 yang artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung”.

[217]  Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

            Memahami seruan ayat di atas K.H. Ahmad Dahlan tergerak hatinya untuk membangun sebuah persyarikatan yang teratur dan rapi yang melaksanakan misi dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar di tengah masyarakat luas.

2.   Faktor Obyektif
Ada 2 faktor yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah. Pertama, faktor internal yaitu faktor-faktor penyebab yang muncul di tengah-tengah kehidupan masyarakat Islam Indonesia. Kedua, faktor eksternal yaitu faktor-faktor penyebab yang ada di luar tubuh masyarakat Indonesia. Adapun uraiannya sebagai berikut:
a.     Faktor Obyektif yang bersifat Internal
1)      Ketidakmurian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al Quran dan As Sunnah sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat Islam Indonesia.
2)      Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan generasi yang siap mengemban misi selaku khalifah Allah di atas Bumi.
b.     Faktor Obyektif yang bersifat Eksternal
1)      Semakin meningkatnya Gerakan Kristenisasi di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
2)      Penetrasi bangsa-bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda ke Indonesia.
3)      Pengaruh dari Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam.


Demikian PJJ Kemuhammadiyahan pada hari ini Selanjutnya silahkan kalian Melakukan Presensi dengan mengisi catatan pada form Melalui Tombol dibawah 


Silahkan Pilih Tombol untuk Presensi dan Penugasan Kelas

Previous Post
Next Post

Guru Mapel Pendidikan Kemuhammadiyahan SMA Muhammadiyah Wonosobo

0 komentar: