Jumat, 10 Juli 2020

(Pertemuan Ke 2). Kelas 10 KARAKTERISTIK PERGURUAN MUHAMMADIYAH (Pertemuan Ke-2)

  Muhammadiyah memliki andil dalam mencerdaskan pendidikan bangsa melalui pendirian berbagi Madrasah di berbagai Cabang Muhammadiyah di Indonesia sejak awal abad ke 20 diantara latar belakang berdirinya perguruan Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan adalah Dualisme pendidikan pada abad yang ke 2 yaitu pendidikan islam yang diwakili oleh pendidikan pesantren tradisional dan pendidikan Kolonial Belanda pendidikan umum untuk membentuk pekeerja di pabrik-pabrik milik pemerintah hindia belanda
  Perguruan/Pendidikan Kemuhammdiyahn merupakan integrasi dualisme pendidikan pada masa penjajahan Belanda yaitu pendidikan islam Modern yang mengintegrasikan pendidikan agama islam dengan kehidupan, dan antara iman dengan kemjauan serta teknologi secara terpadu.
  Berikut contoh nilai-nilai sikap yang ditanamkan dalam setiap perguruan Muhammadiyah yaitu :
1 Berpikah kepad Mustadafin 21 Kasih sayang
2 Berpihk kepd dhuf’ 22 Kebahgiaan
3 Berfikir maju 23 Kebebasan
4 Bersahaja 24 Kebersihan 
5 Bertanggung jawab 25 Keikhlsan
6 Bijak 26 Kejujuran
7 Damai 27 Kerjasama
8 Dinamis 28 Kesederhanaan
9 Disiplin 29 Keseimbangan
10 Hemt 30 Keteladanan 
11 Qonaah 31 Komitmen
12 Proaktif 32 Kreatif 
13 Rendah hati 33 Layanan
14 Sabar 34 Loylitas
15 Bersyukur 35 Membaca 
16 Santun 36 Menghargai 
17 Kritis 37 Nasionalisme
18 Suka beramal 38 Pembaharu
19 Shaleh 39 Percaya diri
20 Teliti, cermat dan toleransi 40 Persatuan

Tujuan Pendidikan Kemuhammadiyahan
Pendidikan Kemuhammadiyahan dijadikan mata pelajaran pokok yang menjadi ciri khusus di lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah dengan tujuan agar dapat diamati, difahami dan dihayati oleh setiap pelajar Muhammadiyah. Juga diharapkan agar kelak para pelajar Muhammadiyah bersedia dengan sukarela menerapkan prinsip, keyakinan dan cita-cita Persyarikatan Muhammadiyah.

Secara rinci tujuan diajarkannya Kemuhammadiyahan adalah sebagai berikut :
  1. Memberikan pengertian kepada para pelajar tentang apa dan bagaimana pergerakan Muhammadiyah.
  2. Memberikan bekal kepada calon kader Muhammadiyah yang akan menjadi pewaris dan penerus perjuangan Muhammadiyah.
  3. Memberi bukti nyata bahwa Muhammadiyah ikut andil dalam memajukan masyarakat semata-mata untuk mencapai ridho Alloh SWT di dunia dan akhirat.
  4. Memberi pengertian dan pengetahuan tentang persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.
  5. Memberikan bekal kepada setiap pelajar Muhammadiyah agar kelak menjadi kader yang tangguh untuk melangsungkan cita-cita dan amal usaha Muhammadiyah.
  6. Mendidik setiap pelajar Muhammadiyah agar memiliki kepribadian muslim dalam rangka mempersiapkan kehidupan yang Islami di masyarakat.
  7. Memberikan pengertian bahwa Muhammadiyah ikut andil dalam pembinaan generasi muda, utamanya lewat jalur pendidikan.
  8. Menumbuhkan jiwa tajdid (pembaruan) bagi setiap pelajar Muhammadiyah agar dapat memahami ajaran Islam secara murni dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  9. Mampu mensosialisasikan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah baik secara individu atau kelompok.
  10. Mendorong dan mendidik setiap pelajar Muhammadiyah agar di kemudian hari sanggup memikul tanggung jawab terhadap agama Islam dan persyarikatan Muhammadiyah.
Kemudian yang menjadi alasan Pendidikan Kemuhammadiyahan diajarkan disekolah-sekolah Muhammadiyah adalah :
  1. Media Kaderisasi. Muhammadiyah yang sudah sedemikian besar dan eksis dari Sabang sampai Merauke bahkan hingga internasional memerlukan kader-kader berkualitas dan penuh pengabdian yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan organisasi. Para kader dimaksud adalah mereka yang benar-benar memahami arah, tujuan dan misi yang diemban Muhammadiyah. Oleh karena itu lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah didirikan sebagai salah satu wadah pengkaderan dan mata pelajaran/kuliah Pendidikan Kemuhammadiyahan sebagai alat untuk membentuk para kader tersebut.
  2. Mengenalkan Muhammadiyah kepada generasi muda. Para siswa/mahasiswa yang menempuh pendidikan di sekolah/kampus Muhammadiyah bisa mengenal seluk-beluk Persyarikatan lewat pelajaran/mata kuliah (makul) Kemuhammadiyahan. Dengan begitu mereka bisa mengenal arti, fungsi, spirit gerakan dan perjuangan Muhammadiyah secara mendalam sehingga diharapkan nantinya mau berkontribusi dalam gerakan dan perjuangan Muhammadiyah. Selain itu mereka dapat mengetahui dengan baik kontribusi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Kedudukan dan Fungsi Pendidikan Kemuhammadiyahan
Kemuhammadiyahan memiliki kedudukan sebagai mata pelajaran yang wajib diajarkan dan dipelajari setiap pelajar Muhammadiyah. Sebagai materi wajib, maka seluruh jenjang pendidikan Muhammadiyah dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi wajib mengajarkan Kemuhammadiyahan. sedangkan pendidikan Kemuhammadiyahan berfungsi sebagai pembeda atara sekolah Muhammadiyah dengan sekolah lainnya yang bukan milik Muhammadiyah. Dikatakan pembeda karena bisa dipastikan lembaga pendidikan yang tidak milik Muhammadiyah pasti tidak akan mengajarkan Kemuhammadiyahan.
 

Setelah Kalian Melakukan Kegiatan literasi dengan membaca text diatas silahkan kerjakan tukan Melalui Form Dibawah ini :

<<========= Terima Kasih  =======>>

PENUGASAN KBM ONLINE KELAS 10


Previous Post
First

Guru Mapel Pendidikan Kemuhammadiyahan SMA Muhammadiyah Wonosobo

1 komentar: